'Explore Rute', Melati Erzaldi Gandeng Citylink Tawarkan Wisata Baru
"Dulu flight di Babel bisa sampai 15 penerbangan perhari, tapi sejak pandemi rute semakin berkurang. Tapi kita lihat sendiri, dengan disiplin prokes, melakukan refreshing berwisata menjadi pilihan. Karena itu, kalau bisa penerbangan bisa ditambahkan,".
Melati Erzaldi
Ketua Dekranasda Babel
PANGKALPINANG – Berwisata di alam terbuka tampaknya menjadi pilihan yg paling di gandrungi. Adanya lockdown selama pandemi berlangsung, membuat banyak masyarakat ingin merasakan kembali suasana alam yang menenangkan sekaligus menyenangkan. Ruang terbuka membuat sirkulasi udara lebih mudah bertukar serta luasnya wisata alam menjadikan wisatawan dapat melakuakn jaga jarak 1 meter secara disiplin. Dengan kriteria ini, wisata alam yang menjadi potensi di Kepulauan Bangka Belitung layak menjadi pilihan untuk dikunjungi.
Meyakini hal ini, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Melati Erzaldi menemui Vice President Marketing and Distribution Channel Maskapai Citilink, Amalia Yaksa Parijata di Laterase untuk mendukung wisata alam Babel pada Selasa (9/11/2021).
PPKM membatasi gerak masyarakat, karenanya ketika pandemi melanda minat masyarakat terhadap penerbangan semakin berkurang. Namun, kini sektor pariwisata mulai dilirik. Untuk mengakomodasi minat masyarakat, maka dilakukan antisipasi dengan menambah rute penerbangan di Babel.
“Kita akan memperbanyak rute dan frekuensi penerbangan, seperti Yogya-Belitung-Bangka. Lalu Jakarta – Belitung – Bangka – Palembang. Tapi rute-rute ini akan kita eksplore lagi,” ungkap Vice President Amalia.
Pada kesempatan yang sama Ketua Dekranasda Babel, Melati juga turut mempromosikan beberapa produk UMKM Babel kepada pihak Citilink dan mendiskusikan cara mempromosikan wisata di Babel. Melalui diskusi ini, didapatkan metode promosi melalui media Flight Magazine. Wisatawan yang merasa bosan berada di dalam pesawat, sering kali membuka majalah dan memperbanyak wawasan. Cara ini menjadi langkah yang baik untuk memulai kerja sama.
Di era ini, hard sellingtidak lagi menjadi pilihan. Perusahaan mulai memilih cara soft selling. Kegiatan bersepeda di berbagai kota seperti, Bali, Yogyakarta, dan Mandalika yang dilakukan Citilink. Pihaknya mengajak berbagai komunitas sepeda untuk meramaikan acara dan memberi tahu masyarakat bahwa bersepeda aman dan sehat dilaksanankan meski di tengah pandemi.
Tidak hanya itu, Citilink bekerja sama dengan UMKM di daerah sekitar. Di setiap pemberhentian pit stopterdapat produk UMKM. Sehingga, sembari bersepeda, pengunjung dapat membeli produk UMKM dan hal ini pastinya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
NTA