"Buku karya Pak Kapolda Anang ini merupakan legacy yang luar biasa yang seiring sejalan sesuai rencana Pemprov Babel ke depan, khususnya pariwisata. Buku ini akan menjadi bagian dari kita mempromosikan wisata kita,"
Erzaldi Rosman
PANGKALPINANG -
Peluncuran buku yang disusun Kapolda Anang bersama rekan seperjuangan semasa remaja, Anas Mulyanto, Bido Budiman, dan Beawiharta, dilaksanakan di Gedung Tribrata, Mapolda Babel, Rabu (3/11/21).
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen. Pol. Anang Syarif Hidayat, mengeluarkan sebuah karya berupa buku fotografi. Buku setebal 260 halaman tersebut diberi judul "Bangka Belitung ini Indah".
Sesuai dengan judulnya, dan mengutip sepenggal kalimat dari Walt Disney, "Ada lebih banyak harta di dalam buku", Kapolda Anang, dalam buku ketiganya ini memamerkan keindahan alam Babel yang menjadi sumber pariwisata, kehidupan sosial masyarakat, dan kritikan, yang diterjemahkan dalam bentuk foto dan narasi, sehingga melahirkan keterpaduan yang sempurna.
Saat menjadi salah satu panelis dalam peluncuran buku itu, Gubernur Erzaldi Rosman mengungkapkan kekagumannya, karena buku buah karya Jenderal bintang dua ini merangkum berbagai keindahan potensi wisata dan budaya, serta kearifan lokal di Bumi Serumpun Sebalai.
"Buku ini yang terbaik dari dua buku sebelumnya. Sesuai usia kapolda yang sudah lama di Babel, barangkali tulisan dan ditambah dengan fotografi yang bagus dalam penempatannya merupakan ungkapan perasaan hati, sekaligus kritik beliau yang diungkapkan dalam buku ini," ujarnya.
Gubernur Erzaldi membubuhkan komitmennya untuk mengembangkan buku "Bangka Belitung ini Indah" menjadi salah satu sarana promosi pariwisata Babel. Gubernur memiliki rencana untuk menerjemahkan isi buku ke dalam bahasa asing, yang ditujukan agar dapat menjadi daya tarik wisatawan luar negeri.
Orang nomor satu di Babel ini juga mengutarakan kekagumannya terhadap kinerja Kapolda Anang semasa bertugas di Babel. Sebagai rekannya di Forkopimda, gubernur mengaku terbantukan dengan sosok Kapolda Anang dengan berbagai pemikirannya demi pembangunan Babel.
"Kalau boleh saya bilang, kehadiran Pak Kapolda tepat waktu. Orang seperti Pak Kapolda ini sosok yang diharapkan banyak pimpinan daerah. Sulit mencari sosok seperti beliau, terima kasih Pak Kapolda," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Anang Syarif Hidayat mengatakan, dalam bedah buku yang dimoderatori oleh Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Dr. Ibrahim, buku yang disusun olehnya merupakan buah perjalanan dua tahun karirnya di Babel.
Ia mengakui, jika Bangka Belitung memiliki potensi yang komplet, baik di sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, hingga pertambangan. Bahkan, kekayaan yang dimiliki Babel juga merambah pada kebudayaan, dan kehidupan bermasyarakat yang damai.
"Saya sangat menikmati keindahan di berbagai daerah, apalagi kalau dalam setiap tugas saya lihat panorama dari atas. Ini (Eksplore wisata) masih sedikit, dan masih banyak wisata tersembunyi yang harus di-eksplore. Kalau potensi ini dikelola dengan baik, maka akan semakin luar biasa. Buku ini kenang-kenangan kita untuk Babel," bebernya.
Dalam bedah buku itu, juga hadir sebagai panelis, yakni Yuana Rochma Astuti, selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, dan Manager Pusat Informasi UNESCO Global Geopark Belitung, Yudianto Evan Setiawan.
Peluncuran buku "Bangka Belitung ini Indah" dihadiri pula Forkopimda di lingkungan Pemprov Babel, kepala daerah ditingkat kabupaten/kota, unsur vertikal, BUMN, dan pejabat utama Polda Babel.
RGA
