"Kami berharap kita satu sama lain bisa menjadi mitra, berkolaborasi dan bersinergi dengan baik, bersama untuk menciptakan generasi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang unggul dan bisa berdaya saing hingga 20 tahun ke depan, generasi yang unggul untuk Indonesia maju,"
Melati Erzaldi
Bunda Paud Babel
PANGKALPINANG – Bunda Melati Erzaldi, tekankan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tanggung jawab bersama, sehingga rasa memiliki menjadi hal penting agar dapat berkolaborasi dan sinergi, untuk membangun satu tugas dan menciptakan PAUD Holistik Integratif, agar dapat memunculkan anak-anak generasi unggul nantinya.
"Kami berharap kita satu sama lain bisa menjadi mitra, berkolaborasi dan bersinergi dengan baik, bersama untuk menciptakan generasi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang unggul dan bisa berdaya saing hingga 20 tahun ke depan, generasi yang unggul untuk Indonesia maju," ungkap Bunda PAUD Babel dalam rapat koordinasi (rakor) dengan para pemangku kepentingan lintas sektor tingkat Provinsi Babel Tahun 2021, dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Sekretariat TP-PKK Babel, Selasa (19/10/2021).
Pembahasan dalam rakor melibatkan 25 orang peserta berasal dari perwakilan perangkat daerah pada Pemprov. Babel. Membahas kebijakan tentang Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan mengangkat tema, 'Wujudkan PAUD Berkualitas dengan Layanan Holistik Integratif'.
Sebelumnya telah dibentuk juga Gugus Tugas melalui Surat Keputusan Gubernur Babel Nomor :188.44/822/Disdik/2021, tanggal 6 September 2021 tentang Pembentukan Gusus Tugas Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif Provinsi Kepulangan Bangka Belitung Tahun 2021.
"Keputusan ini dimaksud menjadi salah satu percepatan yang harus kita lakukan di tahun 2021,"ungkap Bunda Melati.
Menindaklanjuti SK ini, Bunda Melati menyampaikan bahwa, pihak Pokja PAUD TP-PKK Babel memohon data perencanaan program kegiatan setiap perangkat daerah yang dapat mendukung dan melibatkan pengembangan PAUD HI tahun 2021, data tersebut akan disampaikan kembali ke pusat sebagai kiprah kegiatan PAUD di Babel.
Tidak hanya itu, Bunda Melati juga mengimbau tiap perangkat daerah untuk menyusun program kegiatan yang melibatkan langsung anak-anak PAUD atau para tenaga pendidik PAUD dalam kegiatan tahun anggaran 2022.
"Hal ini dimaksud jika ada kegiatan dinas yang berhubungan dengan PAUD, diinformasikan kepada bunda PAUD atau pokja bunda PAUD, sehingga seluruh informasi tentang kesiapan dinas dapat terinventarisir dengan baik," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, integritas semua tim harus terjalin dengan baik agar dapat bekerja sama untuk mewujudkan.
Pada kesempatan ini, Bunda Melati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Babel, karena pembinaan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini ini ada pada Dinas Pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan dimulai sejak dini
Sementara, Kadis Pendidikan Babel, Soleh mengatakan pendidikan PAUD HI ini sangat penting, baik orang tua, keluarga, pemerintah, hingga lingkungan.
Dijelaskannya, terdapat tantangan khusus bagi Babel, karena Babel merupakan provinsi ke 3 yang mewakili Indonesia untuk ikut assessment tingkat Internasional yaitu PISA, yang sebelumnya diamanahkam kepada Jakarta dan Daerah Istimewa Yogjakarta. Sehingga, kualitas anak-anak harus dididik dengan baik sejak usia PAUD.
Selain itu, kesejahteraan guru-guru PAUD adalah bagian yang perlu diperhatikan secara khusus, karena mereka adalah tenaga didik pertama bagi anak-anak setelah para orang tua.
Pada kesempatan yang sama, Bunda Melati menyerahkan Buku Profil Perkembangan PAUD di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2020 kepada Kepala Dinas Pendidikan Babel. Kegiatan dilanjutkan dengan menandatangani Komitmen Bersama Mewujudkan PAUD HI yang berkualitas di Babel oleh seluruh peserta.
NDP