"Kami ucapkan rasa syukur atas perhatian dan kepedulian Gubernur Erzaldi terhadap para santriwan/santriwati, dengan pemberian bantuan untuk Pondok Pesantren ini"
Ahmadi Sofyan
Pengurus Ponpes Tahfidz Guntur
PANGKALPINANG - Dari langkah pertama memasuki Gedung Mahligai, orang nomor satu di Bumi Serumpun Sebalai itu langsung menyapa puluhan anak-anak dengan ramah.
Raut bahagia terpancar dari wajah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat berhadapan langsung dengan puluhan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Guntur, Pakalen Batu, Bangka Tengah (Bateng), Senin (18/10/21).
"Assalamualaikum, apa kabar?" sapa Gubernur dan dibalas salam yang merupakan lafal sapaan mengandung makna doa keselamatan itu.
Kehadiran para calon hafiz dan hafizah tersebut, selain untuk menjalin silaturahmi dengan gubernur, namun juga dalam rangka penandatanganan prasasti peresmian pondok pesantren tersebut, yang hingga saat ini telah memiliki 69 santri berasal dari Dusun Pakalen Batu.
Lantunan selawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW dilantunkan para santriwan dan santriwati mengiringi Gubernur ketika membubuhkan tandatangannya di atas prasasti. Kemudian, dilanjutkan dengan iringan doa menyambut rasa syukur oleh para santri yang didampingi pengurus Ponpes Tahfidz Guntur, Ahmadi Sofyan.
"Hari ini saya menerima para santriwan/santriwati dari Ponpes Tahfidz Guntur Pakalen Batu. Alhamdulillah, ternyata besok mereka mau memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kemuja, tadi kita juga ada doa bersama," ujarnya usai acara.
Sementara itu, Ahmadi Sofyan mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan kepedulian Gubernur Erzaldi terhadap para santriwan/santriwati, dibuktikan dengan pemberian bantuan untuk Pondok Pesantrennya. Ia pun menyimpan harapan Gubernur Erzaldi dapat datang kembali ke pesantren.
"Kami minta pak gub datang lagi ke pesantren untuk melihat apa yang sudah kami lakukan. Masjid sudah hampir selesai. Kami berkeinginan untuk mendirikan asrama. Kami telah kerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia untuk hal ini," pungkasnya.
RGA