"Saya juga sudah bertemu dengan Dirut Maskapai Citilink, kami menjalin kerja sama untuk memberikan diskon harga tiket bagi wisatawan yang mau bepergian ke Belitung maupun Bangka jelang pelaksanaan event, selain penambahan slot penerbangan ke Babel,"
Erzaldi Rosman
SIJUK - Pariwisata Belitung akan tampil beda. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman akan menerapkan strategi dan konsep baru untuk membuka kembali sektor pariwisata pasca Pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan memperbanyak event pada bulan November 2021 hingga Januari 2022 kelak. Nantinya dalam dalam pelaksanaan event akan dikemas paket tour paket wisata, sehingga berkualitas.
Untuk mewujudkan hal tersebut berjalan dengan baik, Gubernur mengajak seluruh stakeholder pelaku pariwisata, mulai dari sektor perhotelan, restoran, sewa mobil, dan lain sebagainya untuk berkolaborasi dan bersinergi. Karena nantinya event tersebut akan dikemas pada paket tour wisata.
"Saya juga sudah bertemu dengan Dirut Maskapai Citilink, kami menjalin kerja sama untuk memberikan diskon harga tiket bagi wisatawan yang mau bepergian ke Belitung maupun Bangka jelang pelaksanaan event, selain penambahan slot penerbangan ke Babel," ungkap Gubernur saat rapat bersama Forum Komunikasi Industri Pariwisata Belitung di Ruang Pertemuan Swissbell Resort Belitung, Jumat malam (15/10/21).
Nantinya, dalam paket tour paket wisata dalam pelaksanaan event, akan ditangani oleh biro perjalanan dan wisata yang kompeten dan memiliki reputasi yang cukup baik.
Dia menyebutkan, jika tidak membuat sesuatu hal yang signifikan secara kolaboratif di bidang pariwisata, maka akan kalah dengan pariwisata di Pulau Jawa yang memiliki keunggulan dengan kemudahan transportasi darat, berbeda dengan Babel. Dengan demikian, ia meminta tidak ada lagi masing-masing pihak yang berjalan sendiri-sendiri, namun saling terkait satu sama lain.
Selain itu, untuk menggaet wisatawan mancanegara, ia juga terus berupaya untuk melobi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar Belitung dijadikan tujuan pariwisata wisatawan luar negeri saat ini setelah Bali.
"Intinya saya ingin membuat Belitung pariwisatanya ramai, sama halnya dengan Bangka. Maka saya mengajak para pengusaha di bidang pariwisata untuk sama-sama bersinergi," pungkasnya.
Event sport tourism
Sementara itu, Dino yang merupakan Genereal Manager Fairfield By Marriott Belitung, dan salah satu inisiator Forum Komunikasi Industri Pariwisata Belitung menjelaskan, pihaknya mendukung program yang dicanangkan Gubernur, dan mereka siap untuk menyukseskan hal tersebut.
Ia mengusulkan agar memperbanyak event sport tourism di Belitung karena memiliki efek yang baik terhadap perkembangan pariwisata pada umumnya. Menurutnya, olahraga dan pariwisata adalah dua disiplin ilmu dan dua studi yang berbeda tetapi mereka dapat disatukan, sehingga saling menguntungkan.
"Seperti event pariwisata yang bisa dikolaborasikan dengan kegiatan olahraga di Indonesia adalah festival Danau Toba, Festival Sungai Serayu, festival Borobudur, dan lain sebagainya," tutupnya.
BS