'Pihak kami siap untuk melakukan optimalisasi potensi minyak dan gas bumi khususnya di wilayah offshore Kepulauan Bangka Belitung dengan terlebih dahulu melakukan penelitian di sumber potensi minyak dan gas bumi yang ada'.
Cosmas Supriatna
GM Pertamina Hulu Energi OffShore East Sumatera (PHE OSES)
JAKARTA - Usai pertemuannya dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman melanjutkan kunjungan kerjanya dengan melakukan Audiensi bersama Pertamina Hulu Energi di Jakarta, Senin (11/10/21).
Diterima General Manager (GM) Pertamina Hulu Energi OffShore East Sumatera (PHE OSES), Cosmas Supriatna, dalam pertemuan itu dibahas posisi PHE OSES yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero).
PHE OSES saat ini telah mengambil alih kelola wilayah kerja (WK) Southeast Sumatra dari perusahaan sebelumnya yaitu Kontraktor Kontrak Kerja Sama China National Offshore Oil Company (KKKS CNOOC SES Ltd) yg telah habis kontraknya pada 1 September 2018 yang telah melakukan eksploitasi sumur minyak bumi di lapangan widuri, yang sebagian masuk dalam wilayah babel.
Setiap tahun, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai daerah penghasil migas menerima Dana Bagi Hasil dari sektor Hulu migas.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dalam kesempatan itu berharap kepada PHE OSES dapat memaksimalkan potensi minyak dan gas bumi di wilayah offshore Kepulauan Bangka Belitung.
Dengan memaksimalkan potensi minyak dan gas bumi itu dapat menambah produksi minyak yang akan disalurkan ke kilang-kilang minyak Pertamina, sehingga dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar dalam negeri.
Dengan demikian tentu saja akan berimbas pada pemenuhan kuota BBM di Kepulauan Bangka Belitung yang juga akan bertambah untuk mencukupi konsumsi BBM di seluruh Babel.
Selain itu gubernur juga berharap kepada PHE OSES untuk menggiatkan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) guna mendukung pembangunan daerah.
Menanggapi hal itu, GM PHE OSES, Cosmas Supriatna mengatakan bahwa, pihaknya siap untuk melakukan optimalisasi potensi minyak dan gas bumi khususnya di wilayah offshore Kepulauan Bangka Belitung dengan terlebih dahulu melakukan penelitian di sumber potensi minyak dan gas bumi yang ada.
Terkait CSR, siap menyalurkan CSR untuk Babel. Dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi Pemprov. Babel untuk bersinergi, mengenai jenis CSR yang memang diperlukan oleh Kepulauan Bangka Belitung.
Ikut hadir dalam pertemuan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Babel, Yanuar, Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Babel yang diwakili Kepala Bagian SDA, BUMD dan BLUD Biro EkBang, Heru Widarto, PHE Sub Holding Upstream dan SKK Migas Sumbagsel.
ML