Walking is just like swimming. But, without fins or a tail. And also, there’s no water. Otherwise, it’s like the exact same thing.
- Alberto scorfano (Luca)
Karya-karya keren Studio Animasi Disney Pixar memang sudah tidak diragukan lagi. Film-film Pixar telah mewarnai hidup kita sejak kecil hingga sekarang dewasa. Mulai dari Toy Story hingga Inside Out, semua bisa menyentuh seluruh kalangan penonton.
Tahun ini Disney Pixar kembali menghadirkan karyanya lewat film animasi "Luca" yang telah tayang pada bulan Juni lalu. Kamu udah nonton belum?
Film ini menceritakan tentang persahabatan antara Luca Paguro (diisi suara oleh Jacob Tremblay) dengan Alberto Scorfano (diisi suara oleh Jack Dylan Grazer), mereka merupakan monster laut remaja yang sangat suka melakukan hal baru.
Disutradarai oleh Enrico Casarosa dengan produser Andrea Warren, cerita animasi Luca ini berhasil menghibur para penontonnya. Penasaran apa yang menarik dari film ini?
Luca merupakan debut Enrico Casarosa sebagai sutradara dalam film animasi panjang. Karakter yang digambarkan sesuai esensi dan watak yang ada di dalam dirinya. Yuk kita ulas film ini.
Latar Belakang di Italia
Cerita persahabatan ini mengambil latar belakang di pinggiran pantai Riviera, Italia yang indah dalam kurun waktu antara akhir 1950-an hingga 1960-an.
Dengan karakter kota yang unik di tepi pantai, latar ini terinspirasi dari masa kecil Casarosa yang menghabiskan waktunya di kota Genoa.
Menariknya, walau fiktif, ternyata kota Portorosso yang menjadi latar belakang film ini terinspirasi dari keindahan daerah Cinque Terre di Italia. Lewat film Disney dan Pixar Luca, kamu bisa menikmati keindahan alam dan momen musim panas serasa di Italia.
Berhasil Keluar dari Zona Nyaman
Bosan hidup di kedalaman lautan, Alberto mengajak Luca untuk keluar dari lautan dan menetap di kota Portorosso, Pantai Riviera, Italia selama musim panas.
Petualangan mereka dimulai dengan menjelajahi dunia manusia dan berhasil ke luar dari laut. Mereka punya kemampuan berubah wujud dan berbaur dengan manusia selama tubuh mereka tetap kering.
Keputusan Alberto dan Luca naik ke darata membawa mereka ke berbagai petualangan khas liburan musim panas di Italia. Mulai dari mencicipi kuliner Negeri Spaghetti, hingga keliling kota naik vespa, semua hal yang tidak bisa dilakukan di laut.
Tak ketinggalan, mereka juga berkenalan dengan seorang gadis lokal bernama Giulia (Diisi suara oleh Emma Berman). Menjadi pemandu mereka menyusuri Portorosso. Ketiganya memaksimalkan liburan musim panas dengan mengikuti turnamen Portorosso, demi mendapatkan uang untuk membeli vespa impian.
Liburan musim panas di Italia bukannya tanpa tantangan. Selama menyamar sebagai manusia, baik Luca maupun Alberto tidak boleh sampai kecipratan air. Jika kena, maka penyamaran mereka akan terbongkar. Sedangkan masalahnya, Portorosso berlokasi di pinggir pantai yang berarti air di mana-mana.
Tema persahabatan dan petualangan musim panas yang diangkat oleh Luca memang sangat sederhana. Tidak seberat film-film animasi Pixar sebelumnya. Seperti Soul, misalnya, yang menyuguhkan tema afterlife dan tujuan hidup yang cukup sulit dicerna oleh anak-anak itu.
Namun, meski sederhana, kisah persahabatan dan petualangan yang disuguhkan oleh Luca cukup solid dan heartwarming . Dengan menampilkan warna-warna yang cerah dan ceria, film berdurasi 100 menit ini dapat menghibur penonton yang sedang membutuhkan kegembiraan dalam hidupnya. Tidak ada yang galau dan baper dalam film ini. Kisahnya ditutup dengan happy ending .
AC