News


Selasa, 05 Oktober 2021 22:09 WIB

"Jangan Takut Menjadi Temuan"

"Jangan takut menjadi temuan, karena Pak Gubernur juga sudah pernah menyampaikan dan menjadi kesepahaman bersama agar pemeriksaan ini menjadi rekomendasi untuk ke depannya lebih baik lagi,"

Ida Farifa
Kepala BPK Kep. Bangka Belitung


PANGKALPINANG - Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah terima kedatangan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama tim pemeriksa, di Ruang Rapat Tanjung Pesona, Kantor Gubernur Babel, Selasa (05/10/2021). 

Kedatangan Kepala BPK Babel bersama tim pemeriksa adalah sebagai entry meeting untuk Pemeriksaan Kinerja atas Upaya Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahun Anggaran 2021 pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemeriksaan Kinerja atas Pendidikan Vokasi Berbasis Kerja Sama Industri dan Dunia Kerja dalam Rangka Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing Tahun Anggaran (TA) 2020 dan semester I TA 2021 pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

Pada saat ini, dikatakan Wagub Abdul Fatah, vaksinasi di Babel mencapai 50 persen dengan masyarakat sebagai sasaran vaksin, vaksinasi diharapkan akan selesai pada bulan Oktober dan November. 

"Dari sisi pelaporan pelaksanaan tersebut, kehadiran pemeriksaan dari BPK Babel sangat kita tunggu untuk penguatan pelaporan," ungkapnya. 

Untuk pelaksanaan vokasi berbasis kerja sama industri dan dunia kerja, Wagub Abdul Fatah menjelaskan, pada masing-masing Perangkat Daerah (PD) di Pemprov. Babel dalam melaksanakan program kegiatan tentu mengalami hambatan, diharapkan dengan kehadiran BPK Babel dapat meluruskan kembali saat hasil pemeriksaan dikeluarkan. 

Ida Farida, Kepala BPK Babel pada kesempatan ini menjelaskan bahwa, pemeriksaan ini dilaksanakan juga di 34 provinsi lainnya sebagai pemeriksaan tematik dengan dibentuk tim pokja tematik tersendiri. 

Pemeriksaan dilakukan dari berbagai aspek, di antaranya aspek ekonomi, aspek efisiensi, dan aspek efektivitas dengan tujuan pemeriksaan kinerja ini dapat memberikan kesimpulan dari aspek-aspek ini serta memberikan rekomendasi untuk memperbaiki aspek-aspek tersebut sebagaimana dinyatakan dalam peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2019 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. 

Dalam proses pemeriksaannya, BPK Babel sebelumnya telah melaksanaan pemeriksaan pada bulan Agustus lalu dan akan kembali dimulai pemeriksa terperinci pada 5 Oktober 2021 atas kedua pemeriksaan kinerja ini. 

"Pemeriksaan kinerja dilaksanakan 35 hari, dimulai pada 5 Oktober hingga 12 November 2021 dengan saya sebagai penangungjawabnya," ungkapnya. 

Dirinya berharap, kesepahaman yang sudah disampaikan tim pokja tematik kepada dinas, bisa memberikan informasi yang utuh untuk mendukung pengambilan kesimpulan dan rekomendasi mana saja bagian yang kurang dari yang sudah dikerjakan. 

"Jangan takut menjadi temuan, karena Pak Gubernur juga sudah pernah menyampaikan dan menjadi kesepahaman bersama agar pemeriksaan ini menjadi rekomendasi untuk ke depannya lebih baik lagi," ujarnya. 

Di akhir pertemuan ini, Wagub berpesan, dalam proses pemeriksaan agar seoptimal mungkin data dapat disiapkan sesuai yang diminta tim pemeriksa BPK Babel. Harapannya dapat terlihat dari hasil pemeriksaan, apa saja hambatan-hambatannya untuk menjadi daya pacu yang realistis untuk peningkatan kinerja. 

"Inspektur daerah agar segera menyampaikan nama LO dari masing-masing Perangkat Daerah, untuk melengkapi data yang diperlukan," tegasnya. 

Dirinya juga berharap perbaikan-perbaikan dan hal-hal yang mendapat catatan-catatan dari BPK Babel dapat menjadi kesimpulan dan rekomendasi. 

"Mulai hari ini, tiap perangkat daerah mulai persiapkan data yang diperlukan BPK," pesannya kepada perwakilan perangkat daerah yang hadir. 

 NDP


#
Bagikan :

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur