News


Selasa, 05 Oktober 2021 17:08 WIB

Pendaratan Sapi Dari Australia, Gubernur:'Pelabuhan Tanjung Gudang Solusinya'

"Sekarang pelabuhan yang harus disiapkan guna menunjang masuknya kapal. Yaitu, Pelabuhan Tanjung Gudang, Belinya yang sedang dalam tahap pengerjaan, dan akhir tahun Insya Allah selesai. Saya juga sudah koordinasi dengan Kementrian, dan Menteri sudah janji akan adannya pendalaman alur, serta pemotongan karang,"

Erzaldi Rosman


PANGKALPINANG - Bangka Belitung akan memangkas jalur pengiriman sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang selama ini didatangkan dari Lampung. Rencananya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) akan mengimpor sapi langsung dari Australia.

Hal ini dipastikan dalam rapat rencana impor sapi potong antara Gubernur Babel Erzaldi Rosman, bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Babel, serta unsur terkait seperti Bea Cukai, Balai Karantina, dan Dinas Perhubungan Babel, di Ruang Tanjung Pendam, Kantor Gubernur, Selasa (5/10/21).

"Rapat hari ini untuk merencanakan impor sapi dari Australia secara langsung. Tujuannya, kita berharap harga sapi terkendali dan melepas ketergantungan Babel terhadap sapi dari daerah lain. Kita bisa mengelola sendiri," ujar gubernur.

Guna menunjang rencana besar ini, Babel wajib mempersiapkan sarana dan prasarananya. Salah satunya yaitu, ketersediaan pelabuhan dengan daya tampung yang besar untuk memudahkan bersandarnya kapal yang menyalurkan sapi impor tersebut.

Dari rapat itu, Babel diketahui harus memiliki pelabuhan dengan kapasitas daya tampung kapal 12 ribu gross ton, dengan panjang dermaga 140 meter. Untuk itu, Gubernur Erzaldi menjelaskan bahwa Pelabuhan Tanjung Gudang depat menjadi solusi. Pelabuhan dimaksud saat ini sedang dalm tahap pembangunan.

Babel Memenuhi Syarat

Sementara itu, pihak Bea Cukai menyatakan, jika persiapan yang direncanakan oleh Pemprov. Babel sudah memenuhi syarat, pihaknya siap untuk berkoordinasi lebih lanjut mengenai teknis pembongkaran dan pengangkutan, apakah sudah sesuai standar atau tidak.

Begitu pula dengan Balai Karantina yang menyebutkan pihak pemerintah masih harus memenuhi persyaratan lain yang berkenaan dengan sarana dan prasarana instalasi karantina sapi. Sedangkan perihal impor yang direncanakan, akan ada verifikasi yang dilakukan oleh Balai Karantina Pusat.

Usai mendengar paparan DPKP Babel berkenaan dengan persiapan impor sapi, serta tanggapan dari Bea Cukai dan Balai Karantina yang siap berkoordinasi dengan Pemprov. Babel, Gubernur Erzaldi mengajak semua pihak terkait untuk dapat bekerja lebih cepat, sehingga rencana yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dapat terwujud sesuai yang diharapkan.

"Kita harus siapkan dari sekarang. Pelabuhan siap, lapangan harus siap. Sudah ada dua hektare lahan untuk karantina. Artinya dari sekarang kami minta Balai Karantina Pusat segera verifikasi lahan beliau (lahan importir). Untuk infrastruktur saya minta Dishub dan Pelindo untuk koordinasi," pungkas gubernur.

 RGA


#
Bagikan :

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur