“Pain only makes us stronger”
Black Widow
Penggemar Marvel pasti berbahagia di tahun ini, setelah sebelumnya sempat tertunda karena Covid-19. Akhirnya, film Marvel Studios Black Widow telah tayang pada bulan Juli kemarin. Kalian udah pada nonton belum?
Masih dibintangi oleh Scarlett Johansson sebagai Natasha Romanoff atau kita kenal sebagai Black Widow Agent of SHIELD , dan anggota Avengers. Black Widow ini merupakan film ke-24 Marvel Cinematic Universe (MCU).
Dengan menggaet sutradara kondang Cate Shortland, film Black Widow merupakan kilas balik Natasha Romanoff sebelum bergabung dengan para Avengers yang diperankan juga oleh David Harbour, Florence Pugh, O-T Fagbenle, dan Rachel Weisz.
Terlepas dari seri The Avengers, Black Widow dikemas untuk menceritakan perjalanan hidup yang dilakukan oleh Natasha ketika dia dan adik perempuannya, Yelena dibawa ke sebuah dunia yang asing dengan mereka. Lalu, dimasukkan ke dalam red room , tempat di mana Uni Soviet mencuci otak gadis-gadis muda dan melatih mereka menjadi pembunuh.
Masa Lalu Natasha sebagai Mata-Mata
Adegan dibuka dengan masa remaja Natasha dan Yelena, yang harus segera melarikan diri dari kejaran Strategic Homeland Intervention, Enforcement and Logistics Division (SHIELD). Setelah kedok mereka terbongkar bersama Alexei Shostakov dan Melina, mereka menyamar sebagai sebuah keluarga dengan misi mencuri teknologi dari SHIELD .
Ringkas cerita, film Black Widow ini mengambil setting pasca civil war, di mana Natasha yang awalnya masuk tim Tony Stark di penghujung pertarungan dengan setting bandara, akhirnya membelot membantu tim Captain America dan menyerang King Wakanda.
Sebagaimana anggota Avengers lain di tim Kapten Steve Roger, ia diburu hingga membawanya ke sebuah daerah di Kuba, dan bertemu Yelena di sana. Yelena menjadi salah satu mata-mata yang juga menghabiskan masa kecilnya di red room . Bahkan, saat beranjak dewasa, hubungan Natasha dan Yelena kian erat layaknya saudara kandung.
Dari film berdurasi 2 jam 13 menit 47 detik ini, kita cukup mendapatkan penjelasan bagaimana kisah origin dari Black Widow, bagaimana mereka ditempa hingga menjadi agen dan pasukan yang mematikan. Motif dan alasannya Natasha untuk menghancurkan red room pun terjawab.
Dari film ini, kita bisa memetik 3 pelajaran hidup berharga, diantaranya:
Pertama, Berani Hadapi Ketakutan
Sebagai seorang anak yatim piatu, hal terakhir yang selalu diingat Natasha adalah ucapan ibunya "Rasa sakit hanya akan membuatmu lebih kuat".
Kalimat ini yang terus mendorong Natasha untuk menghadapi rasa sakitnya di masa lalu. Dengan hanya menghadapinya, dia bisa menyelesaikan masalah yang selalu menghantui selama hidupnya.
Setiap orang mungkin mempunyai ketakutannya masing-masing, termasuk kita. Ada banyak dari kita yang mungkin selalu menyalahkan diri karena satu kejadian di masa lalu, atau perilaku kita yang buruk sehingga sukacita kita selalu hilang.
Tapi, Tuhan menawarkan kita jalan keluar supaya kita menyerahkan semua kesalahan, dosa, dan hal-hal lain yang menghantui hidup kita dihadapannya dan bertobat. Tuhan mengingatkan kita untuk tidak bersembunyi dari semua perasaan itu, melainkan mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan.
Kedua, Pentingnya Keluarga
Saat masa kecil, Natasha kerap bermain bersama Yelena di halaman rumah. Tapi peristiwa penculikan membuat dia, Yelena, dan keluarganya terpisah. Sejak saat itu, Natasha belajar untuk bertahan hidup seorang diri. Namun, kenangan akan kebersamaan keluarga kembali muncul ketika dia kembali bertemu dengan Yelena.
Sejak bersama Yelena, keduanya melakukan banyak hal dengan sangat kompak. Bahkan, ada masa mereka saling berbagi cerita tentang masa kecil mereka. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya kenangan bersama keluarga. Betapa berharganya momen-momen ketika bisa bersama dengan orang-orang yang kita kasihi.
Ketiga, Berani Melawan Kejahatan
Natasha dan Yelena sadar bahwa mereka adalah korban perdagangan manusia, dan dimanfaatkan sebagai alat untuk kepentingan sebuah korporasi dan ini merusak hidup mereka.
Kedua bersaudara ini pun mencoba untuk membasmi sumber kejahatan dan melepaskan pengampunan terhadap masa lalu yang mereka alami. Aksi heroik kedua wanita muda ini juga menjadi inspirasi bagi semua perempuan untuk menjadi sosok yang berani, dan tegas menghadapi eksploitasi terhadap kaumnya sendiri.
Nah, selain laga yang seru, Black Widow juga mempunyai cerita yang menyentuh. Bukan hanya soal kebaikan melawan kejahatan, film ini memiliki banyak pelajaran yang patut diambil oleh para penonton.
Setiap karakter juga digambarkan dengan baik dan diberi dimensi. Sehingga, tidak hanya menjadi tokoh yang sekadar tampil saja tapi juga membawa dampak besar dalam perjalanan cerita.
AC